Wednesday, July 29, 2015

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Beberapa kemampuan yang harus dikuasai oleh tenaga pengajar di sekolah
1.       Menurut Gagne, merencanakan materi dan KBM, mengelola KBM (tampilan mengajar di depan kelas), dan kemampuan menilai hasil belajar siswa
2.       Menurut P3G (Proyek Pemngembangan Pendidikan Guru) terdapat 10 kompetensi mengajar:
a.       Kemampuan menguasai landasan pendidikan
b.      Kemampuan mengelola PBM
c.       Kemampuan mengelola kelas
d.      Kemampuan mengelola IBM
e.      Kemampuan menilai hasil belajar
f.        Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan
g.       Kemampuan menyelenggarakan administrasi pendidikan
h.      Kemampuan menggunakan media atau sumber belajar
i.         Kemampuan menafsirkan hasil penelitian untuk kepentingan pengajaran
Adanya factor yang berpengaruh terhadap keberhasilan PBM
1.       Menurut Raka Joni yaitu tujuan pembelajaran, materi, guru, siswa dan administrasi
2.       Menurut Gerlach dan Erly yaitu factor siswa yang mempengaruhi proses pembelajaran adalah umur, kepribadian dan motivasi
3.       Menurut Brook yaitu status perkembangan anak (mental, fisik, social dan moral) sangat berpengaruh terhadap PBM, diharapkan guru banyak perhatian pada anak jangan hanya perhatian pada materi, sarana dan lain-lain
4.       Keberhasilan proses pembelajaran ditunjukkan dengan terjadinya perubahan sikap dan perilaku serta peningkatan status pengetahuan dari tidak tau menjadi tau
Factor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara umum adalah hereditas (dasar) dan lingkungan (ajar).
Tujuan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan anak
1.       Memberikan, mengukur, dan menerangkan perubahan dan transformasi dalam tingkah laku dan kemampuan yang sedang berkembang sesuai tingkatan umur dan ciri perkembangan secara universal
2.       Mempelajari perbedaan bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu
3.       Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang mungkin menimbulkan reaksi berbeda
4.       Mencermati penyimpangan perkembangan perilaku seseorang dibandingkan pola perilaku umum
Kegiatan mengajar dipandang dari 3 dimensi
1.       Sebagai ilmu: prinsip-prinsip yang digunakan mengajar disusun atas dasar penalaran yang didukung oleh penelitian ilmiah
2.       Sebagai teknologi: implementasi prosedur, mengajar dijabarkan dari penerapan berbagai ilmu pengetahuan
3.       Sebagai seni: karena dalam perwujudan mengajar sering didasarkan atas pertimbangan pribadi, seni mengajar akan berkembang di lapangan dan bersifat kondisional dan subjektif
Tugas guru sebagai pengajar dan pendidik
1.       Menularkan berbagai pengetahuan dan kebudayaan kepada anak (kognitif)
2.       Melatih keterampilan-keterampilan fisik yang bermanfaat dalam kehidupan anak (psikomotor)
3.       Menamkan nilai-nilai dan keyakinan serta kedisiplinan yang menyangkut sikap (afektif)
Tugas guru sebagai pengajar
1.       Perencanaan dan persiapan mengajar
a.       Kemampuan mengkomunikasikan tujuan pengajaran (persepsi)
b.      Kemampuan mengkomunikasikan garis besar materi yang akan disampaikan, strategi pembelajaran, evaluasi yang digunakan
c.       Penyiapan rancangan pegajaran, RPP (rancangan Perencanaan Pembelajaran)
d.      Melakukan penjajakan kemampuan awal siswa
2.       Penyajian pelajaran (tampilan di depan kelas)
a.       Penyampaian materi dengan jelas
b.      Disampaikan siswa runtut dengan suara yang jelas
c.       Menggunakan metode dan media pembelajaran yang sesuai
d.      Memberikan contoh-contoh dan ilustrasi untuk memperjelas materi
3.       Penilaian hasil belajar anak
a.       Menyususn soal sebagai alat ukur yang sesuai dengan materi penyusunan soal umumnya
b.      Melakukan evaluasi dan koreksi yang obyektif
c.       Menggunakan standart penilaian yang adil
d.      Memberikan umpan balik terhadap hasil ujian
4.       Membina hubungan dengan peserta didik
a.       Selalu bersikap terbuka dalam system pembelajaran
b.      Menngggapi setiap pertanyyan dengan bijak
c.       Menunjukkan sikap kepemimpinan yang mantap
d.      Selalu melibatkan anak dalam proses belajar mengajar
e.      Menjalin komunikasi dengan siswa di luar kelas
5.       Memiliki sikap professional
a.       Upaya selalu dapat menampilkan kesungguhan dan kegairahan mengajar, disiplin waktu dalam mengajar
b.      Menyediakan waktu bagi anak didik di luar jam pelajaran
c.       Menghargai kehadiran anak dan keberadaan anak
d.      Bertanggung jawab penuh terhadap tugas mengajar
Guru sebagai direktur (mengelola kelas), konduktor (mengendalikan dan mengatur kelas), motivator (pemberi motivasi)
Tugas guru sebagai pendidik
1.       Guru sebagai inspirator
a.       Guru harus dapat member semangat kepada peserta didik tanpa memandang taraf kemampuan intelektual anak
b.      Tindakan guru harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa
c.       Guru harus mengenali dan peka terhadap setiap penyimpangan kecil dan segera membenahinya
d.      Guru harus member pujian terhadap perilaku yang benar
2.       Guru sebagai penjaga disiplin di kelas
a.       Guru menciptakan sikon belajar siswa yang maksimal
b.      Tegaknya disiplin di kelas agar gruru mengajar dengan konsentrasi penuh, siswa belajar dengan tekun
3.       Guru sebagai motivator (guru sebagai sumber motivasi eksternal siswa)
Guru sebagai motivasi eksternal sebagai umpan untuk menumbuhkan motivasi internal siswa sehingga siswa tumbuh rasa tertarik, senang, kerasan dalam suasana kegiatan belajar yang tercipta dalam kelas sehingga diharapkan memperoleh hasil yang maksimal
4.       Guru sebagai fasilitator belajar
a.       Guru berusaha mengetahui kebutuhan-kebutuhan pokok belajar anak didiknya
b.      Guru menyediakan sumber-sumber belajar siswa dan guru sendiri
c.       Kewajiban guru munyediakan informasi bahan ajar serta mengupayakan cara memperoleh sumber-sumber belajar tersebut
Factor psikologis dalam proses belajar mengajar
Guru harus menciptakan situasi belajar yang kondusif situasi belajar yang menumbuhkan rasa dekat, rasa saling membutuhkan, saling menghargai, saling memperhatikan. Sikap ini tercermin dalam;
1.       Penerimaan (acceptance)
Pengenalan dan pengakuan terhadap kemampuan dan keterbatasan mental emosional, fisik, social yang dipunyai siswa. Guru harus memiliki kepercayaan diri dalam menghadapi anak dan menerima kekurangan dan permasalahan anak
2.       Rasa aman
Bila anak dalam KBM merasa aman dan diterima sebagaimana adanya, akan membuat anak merasa aman dan kerasan selama proses pengajaran berlangsung
3.       Pemehaman akan adanya perbedaan individual
Guru harus sabar dalam menghadapi berbagai perilaku anak, guru hendaknya dapat secara bijak tahu kapan harus memperlakukan siswa sama sebagai anggota kelompok dan kapan guru memperlakukan siswa sebagai individu yang berbeda-beda. Guru harus menjaga keseimbangan antara sikap otoritatif untuk mengarahkan perilaku anak dengan sikap ngemong dan pemberian kesempatan berkembang dalam situasi masing-masing
4.       Menggunakan cara-cara demokratis dalam proses pembelajaran
a.       Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing
b.      Adanya perencanaan atau kontrak pembelajaran yang kooperatif atas dasar kesepakatan
c.       Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab sehingga tumbuh rasa percaya diri pada anak merasa anak diberi kepercayaan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri, merasa diberi kesempatan melakukan pilihan-pilihan atas pertimbangan pribadi
5.       Sikap bersahabat
a.       Adanya sikap percaya dan sabar dari guru dapat menumbuhkan rasa saling membutuhkan
b.      Guru selalu berusaha mengkomunikasikan apa yang diharapkan dari anak didik
c.       Guru memberi arahan, bantuan, dan bimbingan, agar apa yang menjadi harapan siswa dapat tercapai secara efektif dan efisien
d.      Guru memberikan kesempatan terhadap siswa mengemukakan secara terbuka permasalahannya sehingga akan tercapai kepuasan antara dua belah pihak.
Memahami perbedaan individual
Yang perlu dipertimbangkan adalah factor-faktor kesiapan anak menghadapi pelajaran dan kondisi yang dipertimbangkan adalah:
1.       Pertumbuhan dan perkembangan anak
Adanya ciri-ciri pada setiap tahap perkembangan anak dapat memberikan pemilihan materi, sumber belajar dan pemilihan metode yang tepat
2.       Pribadi siswa
Kepribadian siswa yang banyak berpengaruh terhadap kesiapan anak dan keberhasilan anak dalam mengikuti KBM meliputi:
Fungsi kognitif meliputi:
a.       Tingkat kecerdasan : kemampuan dasar untuk mencapai potensi di segala bidang
b.      Daya kreatifitas
c.       Bakat khusus
d.      Teknik penyimpanan dan pemanggilan memori dalam pemikiran
e.      Kemampuan berbahasa
f.        Daya fantasi
g.       Gaya belajar
Fungsi konatif dinamik merupakan fungsi psikis yang dimiliki anak pada penentuan tujuan perilaku dan pemenuhan kebutuhan. Meliputi karakter, hasrat berkehendak untuk mengendalikan diri dalam motivasi internal dan mencapai tujuan belajar secara objektif dan konsentrasi serta perhatian.
Fungsi afektif
Fungsi psikis menyangkut penilaian anak terhadap benda, gejala atau peristiwa yang dihadapi yang meliputi perasaan senang missal rasa puas, rasa senang, gembira, setuju, rasa saying dan sebagainya. Juga meliputi rasa tidak senang missal gelisah, rasa takut, cemas, dendam, marah, iri hati, dsb. Maka diupayakan untuk menumbuhkan rasa senang pada pelajaran agar muncul sikap positif.
Fungsi sensori motorik
Menyangkut kemampuan siswa di bidang psikomotorik. Kemampuan awalnya meliputi:
a.       Kecepatan membaca, menulis, berbahasa, artikulasi kata-kata
b.      Keterampilan menggunakan alat missal menggunakan mistar, gunting dll
c.       Namun ada kemampuan berbahasa atau berbicara yang tinggi tapi tidak mendukung utnuk mencapai hasil belajar yang maksimal missal anak suka berbicara sendiri ketika pelajaran berlangsung
Fungsi pribadi lain
a.       Kondisi biologis: kesehatan, penglihatan, daya tahan, pendengaran
b.      Kondisi mental: ketenangan batin, kekaburan nilai benar salah
Kondisi awal anak secara kualitas dan kuantitas sangat bervariasi sehingga diperlukan variasi pula dalam pendekatan.
Pertumbuhan dan perkembangan Anak
Pertumbuhan adalah proses perubahan yang bersifat kuantitatif mengacu pada pertambahan jumlah, ukuran yang bersifat konkret pada struktur biologis. Pertumbuhan adalah perubahan fisologis sebagai hasil proses kematangan fungsi-fungsi fisik secara normal.
Pertumbuhan sifatnya irreversible (tidal dapat kembali ke semula) dan dapat diukur. Pertumbuhan berhenti setelah mencapai kematangan fisik.
Perkembangan adalah proses erubahan kualitas fungsi organ-organ jasmani dalam arti perkembangan pada penyempurnaan psikologis yang terletak pada kemampuan organ fisiologis. Proses perkembangan berlangsung sepanjang kehidupan manusia.
Factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
1.       Hereditas: sifat-sifat dari kedua orang tua yang diwariskan pada keturunannya
2.       Lingkungan : lingkungan sekitar dimana dia dapat tumbuh dan berkembang
3.       Kematangan fisik dan psikis
4.       Aktivitas anak sebagai subjek yang bebas yang memilki otoritas atau pilihan-pilihan.

Factor-faktor yang mempengaruhi sikap seseorang terhadap perubahan dalam perkembangan
1.       Penampilan diri; perubahan meningkatkan tampilan diri cenderung diulangi lagi, perubahan yang mengurangi penampilan diri berusaha ditutupi atau ditolak
2.       Perilaku; perubahan pada perilaku awal berpengaruh menentukan pada perkembangan perilaku selanjutnya
3.       Stereotip budaya; budaya daerah asal (kebiasaan cara berbicara atau berperilaku) diupayakan untuk mampu beradaptasi di tempat lain dimana ia tinggal
4.       Nilai-nilai budaya; sikap masyarakat terhadap kelompok usia tertentu yang dikaitkan dengan nilai-nilai budaya dapat menyenangkan atau meremehkan terhadap usia tertentu.
5.       Perubahan peranan
Sikap terhadap orang dan berbagai usia dipengaruhi oleh peran yang mereka mainkan misal: sikap seseorang terhadap lanjut usia dapat berupa sikap baik atau jelek
6.       Pengalaman pribadi misal kewibawaan dapat dipertajam dari pengalaman yang pernah diperoleh atau sebaliknya
Prinsip-prinsip perkembangan (Hurlock: 1997, 29)
1.       Perkembangan melibatkan adanya perubahan
Meliputi perubahan bersifat progresif untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan
2.       Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya
3.       Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Perubahan karena belajar diperoleh dengan usaha sadar dan latihan
4.       Pola perkembangan dapat diramalkan baik yang menyangkut pertumbuhan fisik maupun perkembangan psikis
5.       Karakteristik dari tingkat perkembangan dapat diramalkan, kapan masa peka diri perkembangan akan muncul, perencanaan pendidikan, persiapan untuk tahap berikutnya dapat diramal
6.       Dalam perkembangan ditemui perbedaan individual karena kecepatan dan urutan perkembangan serta kualitas kemampuan yang akan dicapai individu berbeda-beda
7.       Setiap periode perkembangan mengandung harapan social bahwa kelompok social tertentu mengharapkan setiap individu dalam kelompoknya dapat bersikap sama dan mempunyai kemampuan khusus yang sama pada tahap perkembangan tertentu
8.       Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya social bahwa adanya gangguan baik berasal dari dirinya sendiri atau lingkungan dapat mempengaruhi penyesuaian fisik psikologis maupun social sehingga tak ada peningkatan perkembangan
9.       Kebahagiaan bervariasi pada berbagai fase perkembangan rasa bahagia menyangkut perbedaan individual yang berbeda-beda dan hal yang membahagiakan pada fase tertentu mungkin bukan lagi penyebab kebahagiaan pada perkembangan berikutnya

No comments: